Pages - Menu

Tuesday, November 9, 2010

BANANA BREAD



Apa bedanya dengan banana cake? Hmmmm... Mungkin di cara pembuatan dan juga teksturnya kali yah. Klo banana cake (klasik) biasanya dibuat dengan cara buttercake type (creaming methode) yaitu mentega+gula dikocok terlebih dahulu baru dimasukkan bahan-bahan lain. Tekturnya padat dan legit.
Nah, klo banana bread ini dibuat dengan muffin methode yaitu mencampurkan bahan basah ke bahan kering kemudian diaduk jadi satu. Ini disebut juga 'Quick Bread' karena cara pembuatannya relatif cepat. Teksturnya lebih empuk, agak berongga seperti roti. Jadinya cake yang bread wanna be kali yah, heheeee...

Actually, I'm not banana lover. Tapi klo makan banana bread ini bisa habis berpotong-potong ^_^
Resepnya aku adaptasi dari Joy of Baking, one of my favourite foodie website. Membaca narasi si penulis tentang betapa seringnya dia membuat banana bread ini sampai sering beli pisang dan gak sabar menunggu pisangnya benar-benar matang, hmmmm... Tentu saja alasannya ya karena banana bread ini enak!
Teksturnya empuk dan moist, walaupun sudah dingin tetap empuk.

Resepnya sedikit aku modifikasi, aku gak pakai kacang-kacangan, gak pakai cinnamon bubuk dan aku tambahkan gula aren bubuk (gula pasirnya dikurangi). Aroma pisang dan gula arennya semerbak dan tentu saja enyaaakkkkk.... ^_^
Gunakan pisang yang sudah matang banget (kulitnya sudah mulai kehitaman) agar teksturnya lunak dan mudah dihancurkan, aromanya kuat dan rasanya manis.

Membuatnya mudah dan GAK PERLU MIXER, kuncinya cuma satu 'DO NOT OVERMIX' atau 'JANGAN MENGADUK BERLEBIHAN'. Adonan tidak boleh diaduk sampai halus dan lembut, karena justru akan membuat hasil kuenya menjadi keras dan membal (rubbery textute). Masukkan bahan basah ke bahan kering, aduk lipat (fold) dengan spatula cukup hanya sampai bercampur saja, biarkan adonan kental seperti lumpur dan masih bergerindil. (chunky). Segera tuang ke dalam loyang dan masukkan ke dalam oven yang sudah dipanaskan.

Biasanya di bagian atas akan ada retakan, itu normal. Justru disitulah letak keseksian si banana bread ini, heheee... Tapi klo gak retak? Ya gak masalah, yang penting kuenya jadi dan ga bantat, ya kan? ;)
Aku bikin pake takaran cup, dan untungnya klo di Joy of Baking udah ada konversi ke gramnya buat yang gak punya measuring cup.
Resep asli bisa dilihat disini:
http://www.joyofbaking.com/breakfast/BananaBread.html

BANANA BREAD
(Adapted from Joy of Baking, modified by me)

Ingredients:
1 3/4 cups (230 grams) terigu serba guna (protein sedang/segitiga biru)
1/2 cup (100 grams) gula pasir
1/4 cup (30 grams) gula aren bubuk
1 sdt baking powder
1/4 sdt soda kue
1/4 sdt garam
2 butir telur ukuran besar, kocok lepas
1/2 cup (113 grams) butter/margarin, lelehkan dan dinginkan
3 buah pisang ambon/cavendish matang (sekitar 450 grams), hancurkan dengan garpu
1 sdt pure vanilla extract (aku pakai essence vanilla)

Garnish (optional):
Irisan pisang

Directions:
1. Panaskan oven 180'C. Siapkan loyang loaf (aku pakai ukuran 23x10x7 cm), olesi dasar dan sisinya dengan mentega, taburi dengan sedikit terigu. Sisihkan.
2. Dalam sebuah mangkok/baskom yang agak besar, aduk dan ayak terigu, baking powder, soda kue dan garam. Masukkan gula pasir dan gula aren bubuk. Campur rata. Sisihkan.
3. Dalam mangkok lain, campur pisang, telur, mentega leleh dan vanilla. Aduk rata. Masukkan ke dalam campuran tepung dan aduk perlahan dengan spatula karet. Aduk cukup hanya sampai bercampur saja, tidak usah sampai lembut dan halus.
4. Tuang ke dalam loyang. Tata irisan pisang di atasnya. Panggang dalam oven selama 60 menit atau sampai matang dan kecoklatan (sesuaikan dengan oven masing-masing ya...). Lakukan tes tusuk dengan tusuk gigi atau lidi bersih.

Note:
- Banana bread ini cukup mengenyangkan, cocok untuk sarapan dan bekal. Makanya di Joy of Baking dimasukkan dalam kategori 'Breakfast and Brunch'. Tapi untuk teman ngeteh sore-sore juga oke! :)
- Saat baru dikeluarkan dari oven, permukaannya crispy dan agak keras bila disentuh. Tapi sesaat setelah dikeluarkan dan didinginkan akan empuk dan moist.
- Agar tidak kering selama penyimpanan, setelah dingin dan dipotong-potong simpan dalam wadah tertutup kedap udara.


Happy Baking! ^_^

5 comments:

Anonymous said...

Aku suka sekali berkunjung ke blog bunda Nadifa. Hasil karyanya cantik2 dan pasti enak tenaaaann. hehehehe Boleh yah bun saya nyontek resep2nya buat keluarga kecilku tercinta. bunda ini hebat yah, sudah cantik, pinter bikin kue dan gak pelit ilmu. saya jd terispirasi membuat hidangan buat keluarga tercinta. Terima kasih banyak bunda, tp sedihnya fb saya kok blm dikonfirm juga yah sama bunda. hiks hiks hiks....I love u bunda. sukses terus yah....

Yetty Pramono

Anonymous said...

Mbak Ricke, resepnya sdh aku coba, dan berhasil. Aku coba pake cetakan muffin Yummy! Temanku saya kasih icip bertanya kue apa ini namanya, banana muffin kah? Dan saya pun memberi penjelasan. O ya, katanya enak. Terima kasih.
Sisca - Surabaya

DapurYanda said...

Mbk,salam kenal. Saya suka bnget bikin muffin ato sejenisnya tp biasanya bkn banana muffin agk padat. Jd ada pencerahan deh saya. Ijin nyontek resepnya ya mbk

Unknown said...

Sore ini saya coba resepnya tapi saya taruh di cup, rasanya enak bangeetttt... jadinya 6 cup muffin dan begitu keluar dari oven langsung habis diserbu.. hehe makasih mba resepnya!

Unknown said...

Mba ricke makasih banyak resepnya.. Aku udah coba bbrp kali, hasilnya selalu habis sekejap.. Vanila aku ganti cinnamon bubuk, wangiii banget mba..

Post a Comment